Senin, 06 Desember 2010
Jangan Jadikan Penyalahgunaan Fasilitas dalam HP sebagai Alasan Larangan Penggunaan HP di Lingkungan Sekolah
Dalam era modernisasi seperti sekarang ini, alat komunikasi telah bermetamorfosis menjadi sebuah kebutuhan. Mungkin hal itu terasa aneh, akan tetapi perkembangan zaman yang semakin pesat telah menaikkan peran HP (Handphone) dari kebutuhan tersier menjadi sebuah kebutuhan primer. Karena dengan adanya HP orang dapat berkomunikasi dengan orang lain meskipun jarak mereka terlampau jauh. HP juga dimanfaatkan orang tua sebagai media untuk mengontrol anak mereka ketika berada di luar rumah (sekolah).
Sebagai suatu kebutuhan, sangat tidak layak apabila dimunculkan suatu peraturan baik itu bersifat tertulis ataupun lisan untuk melarang penggunaan HP. Apalagi peraturan tersebut notabenenya diperuntukan di lingkungan sekolah. Padahal, di era sekarang ini banyak sekolah yang berbasis teknologi yang seharusnya penggunaan media elektronik dilegalkan.
Ketidaksiapan Siswa dalam Pelaksanaan Program Akselerasi Menjadi Faktor Penghambat Untuk Mencapai Prestasi yang Maksimal
Program Akselerasi adalah program percepatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa (unggul) dalam rangka mencapai target kurikulum nasional dengan mempertahankan mutu pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal. Kurikulum program akselerasi menunjuk pada peringkasan program belajar peserta didik sehingga memperoleh konten materi dengan irama yang lebih cepat sesuai dengan kemampuan potensial siswa dalam waktu yang singkat (dipercepat).
Dalam pelaksanaan program akselerasi terdapat beberapa faktor penunjang terlaksananya program akselerasi dan faktor penghambat pelaksanaan program akselerasi. Faktor penunjang pelaksanaan program akselerasi antara lain IQ siswa diatas 130 (superior), kemauan siswa mengikuti program akselerasi, pengadaan guru pengajar yang profesional, serta metode dan media pembelajaran yang variatif dan memadai. Sedangkan faktor-faktor yang dapat menghambat pelaksanaan program akselerasi adalah ketidaksiapan siswa dalam melaksanakan program akselerasi.
Dalam pelaksanaan program akselerasi terdapat beberapa faktor penunjang terlaksananya program akselerasi dan faktor penghambat pelaksanaan program akselerasi. Faktor penunjang pelaksanaan program akselerasi antara lain IQ siswa diatas 130 (superior), kemauan siswa mengikuti program akselerasi, pengadaan guru pengajar yang profesional, serta metode dan media pembelajaran yang variatif dan memadai. Sedangkan faktor-faktor yang dapat menghambat pelaksanaan program akselerasi adalah ketidaksiapan siswa dalam melaksanakan program akselerasi.
Minggu, 21 November 2010
Berbeda
Bersama mereka aku merasakan dunia yang berbeda
Bersama mereka ku jalani hari penuh tawa
Aku menyadari itu bagian mimpiku yang menjadi nyata
Kadang aku takut menjalaninya
Tapi kemudian aku bertekad mewujudkan semua asa dan rasa
Beradaptasi, merangkak menggapai dunia yang berbeda
Sesaat aku melayang di tengah kegembiraan luar biasa
Melangkah bersama menggapai angan dengan gembira
Tapi kemudian aku harus rela menjauh darinya
Berat, sakit, sulit tak terkira
Aku berusaha ikhlas menjalaninya, mencoba sejenak melupakannya
Namun sungguh dalam sanubariku, aku tak bisa
Terlalu lama aku menginginkannya
Hingga saat aku mendapatkannya sulit bagiku melepasnya
Menyiksa batin, menusuk dalam dada
Bersama mereka ku jalani hari penuh tawa
Aku menyadari itu bagian mimpiku yang menjadi nyata
Kadang aku takut menjalaninya
Tapi kemudian aku bertekad mewujudkan semua asa dan rasa
Beradaptasi, merangkak menggapai dunia yang berbeda
Sesaat aku melayang di tengah kegembiraan luar biasa
Melangkah bersama menggapai angan dengan gembira
Tapi kemudian aku harus rela menjauh darinya
Berat, sakit, sulit tak terkira
Aku berusaha ikhlas menjalaninya, mencoba sejenak melupakannya
Namun sungguh dalam sanubariku, aku tak bisa
Terlalu lama aku menginginkannya
Hingga saat aku mendapatkannya sulit bagiku melepasnya
Menyiksa batin, menusuk dalam dada
Rabu, 17 November 2010
Penjelajahan Ke Gunung Klotok
Tanggal 8 Agustus 2009 aku mengikuti kegiatan penjelajahan yang diadakan oleh Pragusmast (Pramuka Gugus SMAN 1 Kediri). Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB di area gunung klotok. Ada sepuluh orang peserta perempuan yang mengikuti kegiatan penjelajahan ini. Sedangkan peserta laki-laki tidak satupun yang mengikuti kegiatan ini. Panitia penjelajahan berjumlah kurang lebih tujuh belas orang kakak senior di pragusmast.
Pertama-tama, pada pukul 07.00 WIB semua peserta penjelajahan berkumpul di halaman depan Smas’t (SMAN 1 Kediri) untuk pengarahan kegiatan dan pengisian absensi peserta. Setelah cukup diberi pengarahan dari panitia tentang jalannya kegiatan penjelajahan dan masing-masing peserta selesai mengisi absensi, para peserta bergegas menuju area gunung klotok yang menjadi lokasi penjelajahan dengan mengendarai sepeda motor. Dengan riang gembira peserta menuju gunung klotok dan berboncengan sepeda motor bersama teman masing-masing.
Pertama-tama, pada pukul 07.00 WIB semua peserta penjelajahan berkumpul di halaman depan Smas’t (SMAN 1 Kediri) untuk pengarahan kegiatan dan pengisian absensi peserta. Setelah cukup diberi pengarahan dari panitia tentang jalannya kegiatan penjelajahan dan masing-masing peserta selesai mengisi absensi, para peserta bergegas menuju area gunung klotok yang menjadi lokasi penjelajahan dengan mengendarai sepeda motor. Dengan riang gembira peserta menuju gunung klotok dan berboncengan sepeda motor bersama teman masing-masing.
Sosok yang Berarti
Aku bertemu denganmu dalam ruang impianku
Dalam keterbatasan wawasanku
Melihatmu sebagai sosok yang ingin kutahu
Tentang sepak terjang roda kehidupanmu
Menjadikanmu layaknya kakak impianku
Yang nantinya membantuku dan melindungiku
Awalnya biasa saja
Hanya sikap humorismu dan kobar semangatmu
Yang membuatku mengagumimu
Tapi semakin dalam aku menatap bola matamu
Semakin kutahu ada yang berbeda dalam dirimu
Ada yang unik dalam karaktermu
Tapi kemudian aku berpaling berlalu
Tak mau tahu dasar hidupmu
Aku merasa aneh pada sikapmu
Yang memunculkan binar-binar dihatiku
Melebihkanku, membuatku tersanjung malu-malu
Hingga aku pun berpikir kau menyukaiku
Ketika itu aku berusaha menjahuimu
Tak mau tahu apa yang kau lakukan untukku
Namun kau semakin hadir dalam hidupku
Setiap waktu memperhatikan aktivitasku
Bahkan menyapa ekspresiku
Menawarkan kebaikan hatimu padaku
Dalam keterbatasan wawasanku
Melihatmu sebagai sosok yang ingin kutahu
Tentang sepak terjang roda kehidupanmu
Menjadikanmu layaknya kakak impianku
Yang nantinya membantuku dan melindungiku
Awalnya biasa saja
Hanya sikap humorismu dan kobar semangatmu
Yang membuatku mengagumimu
Tapi semakin dalam aku menatap bola matamu
Semakin kutahu ada yang berbeda dalam dirimu
Ada yang unik dalam karaktermu
Tapi kemudian aku berpaling berlalu
Tak mau tahu dasar hidupmu
Aku merasa aneh pada sikapmu
Yang memunculkan binar-binar dihatiku
Melebihkanku, membuatku tersanjung malu-malu
Hingga aku pun berpikir kau menyukaiku
Ketika itu aku berusaha menjahuimu
Tak mau tahu apa yang kau lakukan untukku
Namun kau semakin hadir dalam hidupku
Setiap waktu memperhatikan aktivitasku
Bahkan menyapa ekspresiku
Menawarkan kebaikan hatimu padaku
Selasa, 16 November 2010
Arus Kehidupan
Terus kulewati jalan terjal nan berliku
Menyusuri arus kehidupan yang tak menentu
Menentang gemuruh persoalan yang menderu
Berpacu dengan waktu yang kian berlalu
Melaju dan terus melaju
Aku berdiri tegak dan menantang
Berpegang teguh pada jiwa tak tergoyahkan
Mengandalkan seluruh akal dan pikiran
Menjujung tinggi asa dan harapan
Aku terseok-seok melintasi halang rintang
Tak jarang pula terjatuh ke dalam jurang
Terperangkap dalam lembah keputusasaan
Bersama untaian air mata kepedihan
Aku berusaha bangkit
Melawan semua rasa sakit
Menahan luka yang tiada terkira
Melupakan kecewa di dalam dada
Di ujung semangatku
Kupusatkan butiran tekatku
Kurentangkan sayap kekuatanku
Melanjutkan perjalanan hidupku
Menuju kebahagiaan yang kutunggu-tunggu
Menyusuri arus kehidupan yang tak menentu
Menentang gemuruh persoalan yang menderu
Berpacu dengan waktu yang kian berlalu
Melaju dan terus melaju
Aku berdiri tegak dan menantang
Berpegang teguh pada jiwa tak tergoyahkan
Mengandalkan seluruh akal dan pikiran
Menjujung tinggi asa dan harapan
Aku terseok-seok melintasi halang rintang
Tak jarang pula terjatuh ke dalam jurang
Terperangkap dalam lembah keputusasaan
Bersama untaian air mata kepedihan
Aku berusaha bangkit
Melawan semua rasa sakit
Menahan luka yang tiada terkira
Melupakan kecewa di dalam dada
Di ujung semangatku
Kupusatkan butiran tekatku
Kurentangkan sayap kekuatanku
Melanjutkan perjalanan hidupku
Menuju kebahagiaan yang kutunggu-tunggu
Kurang dan Lebih adalah Anugrah
Tuhan… Engkaulah Yang Maha Sempurna
Engkau member kami lebih
Agar kami tidak merasa rendah
Tuhan… Engkaulah Yang Maha Bijaksana
Engkau memberi kami kurang
Agar kami tidak merasa tinggi
Terima kasih Tuhan...
Engkau menciptakan kurang dan lebih
Agar kami bisa saling mengisi dan melengkapi
Karena Kurang dan lebih adalah anugerah
Agar kami bisa saling menjaga dan melindungi
Dengan saling menjaga dan melindungi
Saling mengisi dan melengkapi
Tuhan telah anugerahkan
Sahabat dan persaudaraan yang sejati
#for ELCA with love forever :*
Engkau member kami lebih
Agar kami tidak merasa rendah
Tuhan… Engkaulah Yang Maha Bijaksana
Engkau memberi kami kurang
Agar kami tidak merasa tinggi
Terima kasih Tuhan...
Engkau menciptakan kurang dan lebih
Agar kami bisa saling mengisi dan melengkapi
Karena Kurang dan lebih adalah anugerah
Agar kami bisa saling menjaga dan melindungi
Dengan saling menjaga dan melindungi
Saling mengisi dan melengkapi
Tuhan telah anugerahkan
Sahabat dan persaudaraan yang sejati
#for ELCA with love forever :*
BeNik >> Benih Nikmat
Semua kepedihan yang menyakitkan
Adalah benih suatu kenikmatan
Suatu kepahitan adalah nikmat
Agar bisa merasakan manis suatu kehidupan
Semua ujian adalah anugrah
Agar pikiran selalu tajam terasah
Semua tangis dan air mata adalah pahala
Agar dapat terhapus noda dan dosa
Adalah benih suatu kenikmatan
Suatu kepahitan adalah nikmat
Agar bisa merasakan manis suatu kehidupan
Semua ujian adalah anugrah
Agar pikiran selalu tajam terasah
Semua tangis dan air mata adalah pahala
Agar dapat terhapus noda dan dosa
Sabtu, 13 November 2010
Cinta Pertamaku
Sore itu, 13 November 2006, di depan SMP ku, sepulang sekolah aku dan temanku, Zian, pergi makan bersama di sebuah warung yang kalau nggak salah namanya warung “ Mama Mia”. Warung tersebut terletak tidak jauh dari SMP ku. Saat itu sebenarnya nggak ada niatan kami buat makan bareng, hanya saja karena aku nunggu dijemput ayahku, jadi Zian nawarin makan bareng selama nunggu aku dijemput ayahku.
Pas udah hampir selesai makan, tiba-tiba Zian kebelet ke KM (kamar mandi), aku ikutan bingung karena di warung tersebut nggak nyediain KM! Akhirnya solusi satu-satunya saat itu kembali ke KM sekolah. Untung aja tuh warung deket sekolah, kalau jauh mah aku juga kagak mau… hhaha. Akhirnya aku sama Zian balik ke sekolah. Saat menuju sekolah aku bertemu Citra (teman sekelasku) yang juga nunggu di jemput ayahnya. Daripada boring, akhirnya Citra ikut aku dan Zian ke sekolah.
Sampai sekolah aku sama Citra nunggu Zian yang lagi ke KM di depan kelas 9E di deket KM tersebut. Nah waktu itu aku liat kakak kelas cowok lagi maen motor gitu, ngguaya banget, sok cool!! Pas aku liat waktu itu aku sempet ilfil juga!! Masak di sekolah trek-trekan motor sih?! Ngegas kuenceng gitu.Aku yang lagi ngobrol sama Citra begitu liat aksi si kakak langsung aja nggosipin dia.
“peh… kakak kelas kok sok cool banget! kurang kerjaan!”
“itu kakaknya Dina loh!!”
“apa??? Dina teman sekelas kita kah??”
“iya Icha”
“hah? Masak sih? bener-bener nggak mirip tau! Masak iya Dina itu kan kecil (hhehe), sedangkan si kakak kan tinggi (banget malah bila dibandingin Dina :p)!”
“tapi Dina sendiri yang cerita padaku kalau si kakak kakak sepupunya!”
Belum selesai perbincanganku dengan Citra, Zian datang. Dia sudah selesai dengan urusannya di KM. kemudian kami bertiga bergegas cabut dari sekolah. Sepanjang jalan kami nerusin ngobrol tentang si kakak. Secara gitu aksinya tadi bikin ilfil gue. Lagian aku juga masih keheranan kalau dia itu kakak sepupu teman sekelasku.
Nah tibalah di halte jemputan!(hhaha) Jangan buru-buru berpikir halte bus pada umumnya lho yah, karena itu halte bukan halte sembarangan. Aku pikir tempat itu cocok banget disebut halte gara-gara selalu dijadikan tempat nunggu jemputan oleh siswa-siswi di sekolahku baik jemputan angkutan umum maupun jemputan pribadi. Bahkan untuk manggil jemputan pula. (Hhehe) Yupz, tempat itu sebuah wartel (warung telekomunikasi) Elit kan?! ckckck
Pas udah hampir selesai makan, tiba-tiba Zian kebelet ke KM (kamar mandi), aku ikutan bingung karena di warung tersebut nggak nyediain KM! Akhirnya solusi satu-satunya saat itu kembali ke KM sekolah. Untung aja tuh warung deket sekolah, kalau jauh mah aku juga kagak mau… hhaha. Akhirnya aku sama Zian balik ke sekolah. Saat menuju sekolah aku bertemu Citra (teman sekelasku) yang juga nunggu di jemput ayahnya. Daripada boring, akhirnya Citra ikut aku dan Zian ke sekolah.
Sampai sekolah aku sama Citra nunggu Zian yang lagi ke KM di depan kelas 9E di deket KM tersebut. Nah waktu itu aku liat kakak kelas cowok lagi maen motor gitu, ngguaya banget, sok cool!! Pas aku liat waktu itu aku sempet ilfil juga!! Masak di sekolah trek-trekan motor sih?! Ngegas kuenceng gitu.Aku yang lagi ngobrol sama Citra begitu liat aksi si kakak langsung aja nggosipin dia.
“peh… kakak kelas kok sok cool banget! kurang kerjaan!”
“itu kakaknya Dina loh!!”
“apa??? Dina teman sekelas kita kah??”
“iya Icha”
“hah? Masak sih? bener-bener nggak mirip tau! Masak iya Dina itu kan kecil (hhehe), sedangkan si kakak kan tinggi (banget malah bila dibandingin Dina :p)!”
“tapi Dina sendiri yang cerita padaku kalau si kakak kakak sepupunya!”
Belum selesai perbincanganku dengan Citra, Zian datang. Dia sudah selesai dengan urusannya di KM. kemudian kami bertiga bergegas cabut dari sekolah. Sepanjang jalan kami nerusin ngobrol tentang si kakak. Secara gitu aksinya tadi bikin ilfil gue. Lagian aku juga masih keheranan kalau dia itu kakak sepupu teman sekelasku.
Nah tibalah di halte jemputan!(hhaha) Jangan buru-buru berpikir halte bus pada umumnya lho yah, karena itu halte bukan halte sembarangan. Aku pikir tempat itu cocok banget disebut halte gara-gara selalu dijadikan tempat nunggu jemputan oleh siswa-siswi di sekolahku baik jemputan angkutan umum maupun jemputan pribadi. Bahkan untuk manggil jemputan pula. (Hhehe) Yupz, tempat itu sebuah wartel (warung telekomunikasi) Elit kan?! ckckck
Jumat, 12 November 2010
Always Keep Your Spirit!
Kejadian itu terjadi pada bulan maret 2010. Tepat tanggalnya sih aku udah lupa. Maklum sudah 17 tahun. Hhaha. Waktu itu aku sedang becakap-cakap sama Nurma, teman baikku sejak SMP.
“Cha, ayo ikut seleksi lomba di kwacab!”
“wah mau, mau... tapi.. aku ragu-ragu bisa lolos seleksi apa tidak. Kan sebelumnya aku belum pernah ikut pramuka?!”
“sudah nggak apa-apa, katanya gampang-gampang kok jadi tenang ajah!”
“hmmm, iya deh tak nyoba.. hhehe buat pengalaman juga sih!”
Beberapa hari kemudian. Dengan langkah pasti aku, Nurma, dan Dina datang ke sanggar. Dengan optimis kami bertiga menanyakan perihal seleksi lomba yang akan diadakan. Kebetulan waktu itu ada mas ttiiiiit, mantan Pembina pramuka di SMPku. Jadi aku pikir aku bisa leluasa bertanya tentang teknis seleksi lomba tersebut .
Siang itu, karena teriknya matahari yang menyinari bumi (sok puitis) aku Nurma dan Dina ditragtir es di depan sanggar. Di sebuah warung sederhana yang lumayanlah. Kan ditragtir. Hhaha. Sambil minum segarnya es degan, aku, Nurma, Dina dan mas ttiiiiit ngobrol (bukan nggosip!) tentu saja tentang pramuka! Awalnya percakapan kami berlangsung biasa, bahkan bisa dikatakan suasananya sangat akrab. Tapi tiba-tiba suasananya jadi agak gimana gitu. Nggak enak. Kan pas aku tanya tentang suatu hal, mas ttiiiit menjawabnya dengan jawaban yang sungguh membuatku cukup tersinggung!!
“ya kalau lomba sih ,masih mendingan anak yang sudah pernah ikut pramuka, secara mereka kan pasti sudah lebih dahulu mengerti medan-medan dalam perlombaan daripada mereka yang belum pernah ikut pramuka sama sekali!” said mas ttiiit.
Sreeet!! OTOMATIS aku langsung tersinggunglah. Secara gitu, aku kan emang nggak pernah ikut pramuka di SMP jadinya kan secara nggak langsung ucapan mas ttiiit itu nyindir aku. Aku akui emang bener juga sebenarnya ucapan mas ttiiiit itu kalau anak yang udah pernah ikut pramuka pasti lebih ngerti daripada yang belum. Tapi kan ya kesannya jadi mendeskriminasikan anak yang belum pernah ikut pramuka kan ya?!
“Cha, ayo ikut seleksi lomba di kwacab!”
“wah mau, mau... tapi.. aku ragu-ragu bisa lolos seleksi apa tidak. Kan sebelumnya aku belum pernah ikut pramuka?!”
“sudah nggak apa-apa, katanya gampang-gampang kok jadi tenang ajah!”
“hmmm, iya deh tak nyoba.. hhehe buat pengalaman juga sih!”
Beberapa hari kemudian. Dengan langkah pasti aku, Nurma, dan Dina datang ke sanggar. Dengan optimis kami bertiga menanyakan perihal seleksi lomba yang akan diadakan. Kebetulan waktu itu ada mas ttiiiiit, mantan Pembina pramuka di SMPku. Jadi aku pikir aku bisa leluasa bertanya tentang teknis seleksi lomba tersebut .
Siang itu, karena teriknya matahari yang menyinari bumi (sok puitis) aku Nurma dan Dina ditragtir es di depan sanggar. Di sebuah warung sederhana yang lumayanlah. Kan ditragtir. Hhaha. Sambil minum segarnya es degan, aku, Nurma, Dina dan mas ttiiiiit ngobrol (bukan nggosip!) tentu saja tentang pramuka! Awalnya percakapan kami berlangsung biasa, bahkan bisa dikatakan suasananya sangat akrab. Tapi tiba-tiba suasananya jadi agak gimana gitu. Nggak enak. Kan pas aku tanya tentang suatu hal, mas ttiiiit menjawabnya dengan jawaban yang sungguh membuatku cukup tersinggung!!
“ya kalau lomba sih ,masih mendingan anak yang sudah pernah ikut pramuka, secara mereka kan pasti sudah lebih dahulu mengerti medan-medan dalam perlombaan daripada mereka yang belum pernah ikut pramuka sama sekali!” said mas ttiiit.
Sreeet!! OTOMATIS aku langsung tersinggunglah. Secara gitu, aku kan emang nggak pernah ikut pramuka di SMP jadinya kan secara nggak langsung ucapan mas ttiiit itu nyindir aku. Aku akui emang bener juga sebenarnya ucapan mas ttiiiit itu kalau anak yang udah pernah ikut pramuka pasti lebih ngerti daripada yang belum. Tapi kan ya kesannya jadi mendeskriminasikan anak yang belum pernah ikut pramuka kan ya?!
Rabu, 10 November 2010
First Post
Hei guys!!
Hari ini “Pahlawan’s Day” ya kan?! So, aku ucapin selamat hari pahlawan yaa! :)
Buat semua pahlawan Indonesia terimakasih atas jasa-jasa kalian pada negeri ini, semoga bermanfaat. Saya juga berharap sebagai generasi muda bisa terus melanjutkan perjuangan kalian menuju semua hal yang lebih baik! Amin.
Okedeh, selanjutnya aku sebagai pendatang baru di dunia blogger, mau ngucapin SALAM KENAL buat semua ajah!Nice to meet u all :)
Kenalin nama lengkapku Galuh Dharanindya Ica Manohara ( waw.. panjang amat?! Hhehe) tapi cukup panggil yang simple aja. ICHA . biasanya temen-temen manggil aku gitu :)
Aku lahir di Kediri tujuh belas tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 5 bulan 8 tahun 1993. Alamatku sekarang di Kediri, Jawa Timur. Ehm, untuk alamat tepatnya masih nggak punya nih kan aku sekarang masih numpang tinggal di rumah ortu. Hhehe
Aku sekarang udah kelas 3 SMA lhoo!hhehe. Memang seharusnya masih kelas 2 SMA, tapi karena aku diterima di kelas akselerasi (2 tahun cukup) SMAN 1 Kediri jadinya aku udah kelas 3 SMA sekarang. Alhamdulillah. So, tahun 2011 udah bisa lulus ngikutin ujian nasional terakhir di bangku sekolah. Amin.
Aktivitasku selain sekolah adalah pramuka. I like scout very much. Tapi untuk ngadepin UNAS dan SNMPTN yang sudah di depan mata, aku sekarang istirahat sejenak dari aktivitas kepramukaanku. (tapi nanti setelah semua beres,aku terjun lagi ke dunia kepramukaan dong! hhehe) Selain itu, aku juga lagi sibuk banget ngejar cita-citaku. Jadi dokter. Doain tercapai yaah :)
Okedeh, that’s all about me. What about you? Kenalan yuuuk ….^^
Hari ini “Pahlawan’s Day” ya kan?! So, aku ucapin selamat hari pahlawan yaa! :)
Buat semua pahlawan Indonesia terimakasih atas jasa-jasa kalian pada negeri ini, semoga bermanfaat. Saya juga berharap sebagai generasi muda bisa terus melanjutkan perjuangan kalian menuju semua hal yang lebih baik! Amin.
Okedeh, selanjutnya aku sebagai pendatang baru di dunia blogger, mau ngucapin SALAM KENAL buat semua ajah!Nice to meet u all :)
Kenalin nama lengkapku Galuh Dharanindya Ica Manohara ( waw.. panjang amat?! Hhehe) tapi cukup panggil yang simple aja. ICHA . biasanya temen-temen manggil aku gitu :)
Aku lahir di Kediri tujuh belas tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 5 bulan 8 tahun 1993. Alamatku sekarang di Kediri, Jawa Timur. Ehm, untuk alamat tepatnya masih nggak punya nih kan aku sekarang masih numpang tinggal di rumah ortu. Hhehe
Aku sekarang udah kelas 3 SMA lhoo!hhehe. Memang seharusnya masih kelas 2 SMA, tapi karena aku diterima di kelas akselerasi (2 tahun cukup) SMAN 1 Kediri jadinya aku udah kelas 3 SMA sekarang. Alhamdulillah. So, tahun 2011 udah bisa lulus ngikutin ujian nasional terakhir di bangku sekolah. Amin.
Aktivitasku selain sekolah adalah pramuka. I like scout very much. Tapi untuk ngadepin UNAS dan SNMPTN yang sudah di depan mata, aku sekarang istirahat sejenak dari aktivitas kepramukaanku. (tapi nanti setelah semua beres,aku terjun lagi ke dunia kepramukaan dong! hhehe) Selain itu, aku juga lagi sibuk banget ngejar cita-citaku. Jadi dokter. Doain tercapai yaah :)
Okedeh, that’s all about me. What about you? Kenalan yuuuk ….^^